Kamis, 07 Juni 2012

Tragedi Nasi Goreng Alvin

Hello! Pacarnya Alvin Jonathan Sindhunata kembali? Kangen ya? Aduh terharu nichhh:') /plak
Okay, gue sedang pengen nge re-post sebuah cerpen, salah satu cerpen kesukaan gue di ning dulu. Penulisnya ada seseorang dengan username di acc ning nya "Nasti NasNas" atau "Nasti FzAlv" gitu lupa-_-v Pokoknya yang punya cerpen ini numpang repost ya :) Oh iya maaf kalo ada kesalahan pemeran dalam cerpen ini, karena gue juga nemu ini dari blog orang dan namanya diganti-ganti.
ENJOY:)


+++



"Alvin, bangun Vin." Oma menggoyang-goyangkan tubuh Alvin.

"Mmmppff..." Alvin menggeliat. Alvinoszta histeris..kyaaa...ah kumat deh alay gua.
"Ayo, udah jam 7. bangun."
"Hah?! jam 7!?" Alvin celingak-celinguk nyari jam. dia nyari di bawah kolong kasur, di meja belajar, di bawah bantal, dan dia baru inget kalo jam nya itu ngegantung di dinding...
"Hahahaha..." Oma tertawa ngeliat Alvin kesana-kemari seperti cacing kepanasan belom makan 3 taon..
"Omaaa! jangan nakutin, dong! baru jam setengah 6 juga!"
"Iya iya maaf. udah sana mandi, makan, terus berangkat."

Alvin dengan langkah gontai memasuki kamar mandi..setelah selesai dia langsung menuju meja makan. di sana sudah terhidang NASI GORENG buatan Oma yang katanya enak. katanya lho.. masi katanya..

"Ayo, Vin. sarapan." ujar Ce Tasya, kakak Alvin yang udah siap cabut.
"Iya, ah. banyak omong lo Kak." Alvin mulai menyendok nasi goreng itu.
"Aah, apaan lo Vin. lo orangnya lelet, tau ga?"
"Ga tau."
"Nyolot lo, ya sekarang? awas, lo.. Oma! Tasya berangkaat!" Ce Tasya menyambar kunci mobil.
"Waaaahhh!! jangan Kak! cuman becanda gua!"
"Jangan macem-macem aja lo Vin."

Alvin buru-buru menghabiskan nasi gorengnya, takut ditinggal beneran. soalnya sekolah 
Alvin lumayan jauh.

"
Alvin, ini nasi gorengnya masih nyisa. bawa ya buat bekal?" Oma nyodorin tempat makan Alvin.
"Hmm, oke deh. kebetulan nanti 
Alvin pulangnya sorean."

Setelah itu 
Alvin ngikutin Ce Tasya masuk ke dalem mobil dan Ce Tasya tancap gas langsung bak pembalap F1..

@Sekolah Alvin


"Hai, Vin!" sapa Ray.
"Hai, Ray.." bales
 Alvin.
"Pagi, Vin!" sapa Rio.
"Pagi juga Rio.." bales 
Alvin.
"Woww, ada Alvin!" sambut Deva.
"Wow, ada Deva.." bales Alvin.
"Vin, lo kurusan, ye?" tanya Ozy.
"Zy, lo.." ehm, bntar, ga mungkin 
Alvin jawabnya "Zy, lo kurusan ye?" juga kan?
"Eng..masa, sih? ngga tuh kayaknya..biasa aja." jawab Alvin.
''Engga Vin sumfeh, lo kurusan! Dev, lu apain si Alvin?!" tegur Ozy.
"Lhah? kenapa jadi beta?" tanya Deva bingung.

JAM ISTIRAHAT
Alvin mengeluarkan kotak makannya dari dalam tas. Baru mau buka tutupnya, tiba-tiba..

"
Alvin! tungguin gua! gua mao beli ma'em dulu di kantin! lu tunggu! jangan dimakan dulu!" teriak Deva.
"Iya, ah..bacot lu.."

Tak berapa lama kemudian, Deva, ditambah Ozy, dan Rio datang dengan masing-masing membawa satu box nasi goreng..

"Lha? Kita nasi goreng semua?" tanya 
Alvin.
"Ahh, kita punya ikatan batin, nih kayaknya.." Ozy mulai lagi, deh..
"Ngelantur, lo Zy." ujar Rio.

Cakka yang baru balik dari kantin ngeliat 1,2,3,4 sekawan itu lagi makan bareng satu meja. Tanpa basa-basi-busuk lagi dia langsung ngambil kotak makannya dan mendatangi mereka..

"Lagi pada makan berjama'ah, ya? ngikut dong!" tanya Cakka sambil narik tempat duduknya ke sana.
"Yodah, ngikut aja sini.." jawab 
Alvin sambil nyendok nasi goreng.
"Pada makan apaan? nasi goreng? yang bener, nih?" tanya Cakka sambil meratiin mereka.
"Emang kenape? emang makanan lo apa?" tanya Rio heran.
"Nih, lo pada liat, ye..JENGJENG!! NASI GORENG SPESIAAAALL!" jawab Cakka sambil membuka tutup bekal makanannya..
"itu sama aja nasi goreng, benga!" bentak Deva.
"HEh? masa?" tanya Cakka heran.
"Jangan sampe gua timpuk pake gembok lu Cak.." bantah Ozy.

PULANG SEKOLAH

"eh, udah pulang lo Vin?" tanya Ce Tasya yang lagi baca koran di teras pas 
Alvin pulang.
"Mestinya gue deh yang nanya gitu. Kok udah pulang kak?"
"Hmm, iya dong. tadi gue pura-pura sakit perut."
"Ngeles lo kak. serius ah!"
"
Alvin ngambek..hahaha. tadi guru-guru pada rapat, katanya penting banget. jadi dipulangin, deh.."
"Oh..gitu..enak bener lo kak."
"Iya, lah..gue gitu..udah sana ganti baju!"
Alvin menuruti kakaknya. karena laper, dia bergegas memasuki dapur. betapa terkejutnya ia melihat hanya tersisa semangkok nasi goreng tadi pagi dan tak ada lauk lain..

"Kak! ga masak?"
"Ngga, ah..males belanja..makan aja tuh nasi goreng semangkok."
Alvin dengan terpaksa memakan nasi goreng itu..

BEBERAPA HARI KEMUDIAN, HARI MINGGU..

"ALVIIIIIIIIIIIIIIIN! MAEN YUK!" terdengar jeritan Deva, Ozy dan Rio. 
Alvin langsung membuka jendela kamarnya yang ada di lantai 2.
"Alvinnya lagi pergi! lagi keluar! pulang 2 taon lagi! sana pergi, hus! hus!"
"Ngelawak lo Vin?!" bentak Deva.
"Ngga! kumur-kumur gue!" jawab 
Alvin jutek.
"Masuk ye Vin?" tanya Rio.
"Masuk aja! emang ini rumah siapa, sih?" tanya 
Alvin pura-pura gatau. dia lalu bergegas turun ke bawah untuk menyambut teman-temannya itu.
"MISIIII" salam ketiga anak itu.
"Eh ada tamu. masuk dulu, ayo! mau minum apa?" sambut 
Alvin.

Deva diem. Ozy diem. Rio diem. Penulis diem. 
Alvin bingung. Pembaca gimane..?

"Ga usah pake ngelawak!" bentak ketiga teman-temannya itu.

Mereka akhirnya main PS di kamar 
Alvin. setelah sekitar 3 jam..

"
Alvin, temen-temennya diajak ke bawah dulu.suruh makan." ucap Ce Tasya.
"Oh, iya kak. temen-temen, makan yuuk.." ajak Alvin.
"Ayuuukk.."

Mereka turun ke ruang makan..dan yang bikin Alvin kaget setengah mampus setengah mati setengah hidup adalah makanannya..NASI GORENG!

"Kak, ga ada yang laen nih?"tanya 
Alvin.
"Kalo ga mau ga usah makan deh lo Vin." Ce Tasya mulai jutek.
"Udah, Vin. emang kenapa, sih? enak kan nasi gorengnya?" tanya Rio.
"Ya..enak,sih.."
"Yaudah, terus kenapa protes?"

Alvin akhirnya makan juga nasi goreng itu..

ESOK HARINYA, HARI SENIN

"Alviiiiiiin, ayo makaaan.."
"Iya kaak.."

nasi goreng...

"BUSET DAH! Kaaaaakk!! ngga ada yang laen, ya?!"
"Ga mau?! Ayo kita cabut!" Kak Helen nyambar kunci mobil.
"Ntar gua kelaperan! tapi perasaan dari kemaren makannya nasi goreng mulu!"
"Trus mau lo apa?!"
"Apa kek yang penting jangan nasi goreeeeng!"
"Makan aja itu daripada gak makan lo?!"
"Gak mau!"
"Makan! cepetaaan!"
"Ga mau!"
"Harus mau!"
"Ngga!"
"Mau!"
"Ngga!"

"
Alvin..? Alvin..? WOI! ALVVVIIIINN!!"

Alvin terbangun. 'hah..mimpi?! syukurlah...' batin Alvin.

"Kenapa lo teriak 'nggak, nggak' gitu Vin
?" tanya Ce Tasya.
"Ngg, gapapa Kak. gue mimpi buruk aja, kok."
"Oh, gitu..yodah, cepet mandi, sarapan, kita cabut!"
Alvin langsung mandi dan setelah itu menuju meja makan untuk sarapan..tapi 3 detik setelah Alvin duduk terpaksa Tasya bolos sekolah untuk mengantarkan Alvin ke rumah sakit unit UGD karena hidangan yang ada di meja adalah NASI GORENG...

_THE END_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar